hari demi hari ia lalui
berkelana seorang diri
untuk mencari sesuap nasi
walau belum pasti
akan tetapi ia terus berjalan
tidak tau kapan ia makan
begitulah nasib gelandangan
berkesusahan
selalu di dalam kesedihan
ketika malam tiba
dia merasa tersiksa
terlihatlah tetesan air mata
ketika malam tiba
dia merasakan putus asa
itulah cerita nyata di dunia
apakah ini harus terus terjadi
liku hidup tiada pasti
nasibmu wahai tuna wisma
penuh kesusahan
penuh kesedihan
0 Komentar