Di mana kita hidup merupakan
suatu anugerah dari Alloh swt., bahwa kita masih diberi kesempatan untuk bisa
hidup dan merasakan banyak nikmat-Nya tanpa harus kita meminta kepada-Nya.
Banyaknya nikmat yang telah
diberikan-Nya kepada kita, hingga tak mampu bagi kita menghitungnya satu
persatu, karena keterbatasan kita sebagai manusia.
Hal tersebut menandakan, bahwa
Alloh swt., merupakan Tuhan yang paling Mahakaya lagi Mahabijaksana. Dan
manusia lemah, untuk menghitung pun tak akan ada habisnya.
Kita sebagai manusia hanyalah
bisa menerima, termasuk nikmat takdir yang telah di gasikan untuk hamba-Nya.
Tetapi, manusia banyak yang lalai akan itu, dan sedikit yang menyadari dengan
rasa syukur.
Kebanyakan manusia lalai karena
merasa takdir yang dijalaninya itu berat baginya. Padahal Alloh swt., adalah
sebagai dalangnya, kenapa tidak memohon kepada-Nya?
Takdir Alloh swt., yang berupa
berbagai macam, baik maupun buruk (bagi manusia) itu sejatinya semua baik bagi
hamba-Nya.
Nikmat yang diperoleh hamba-Nya
berupa takdir itu sebenarnya sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya.
Meningkatkan pangkat lebih baik
di sisi-Nya dan juga sebagai seleksi, apakah hamba-Nya bertambah keimanannya
kepada-Nya atau malah berdusta kepada-Nya.
0 Komentar