Tak dapat di
sadari bagi yang hanya menikmati dengan mengalir begitu saja apa yang sudah ada
dari-Nya, kecuali bagi mereka yang menikmati dengan mengalir dan di barengi
renungan dalam setiap nikmat-Nya yang telah di terima.
Kenikmatan yang telah diberikan oleh-Nya
kepada hamba-Nya tak terbatas, hingga hamba-Nya tak mampu untuk menghitung satu
persatu. Dan tak patut pula kita menghitung-hitung, karena Dia ingin kita
menikmati untuk mensyukurinya.
Jika sesama manusia mengungkapkan rasa
cintanya menggunakan bukti, maka hal itu merupakan salah satu langkah yang
telah di lakukan-Nya terlebih dahulu dari diantara banyaknya langkah-Nya dalam
mewujudkan bukti cinta dan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya.
Banyaknya kenikmatan yang telah diberikan
kepada hamba-Nya, menjadikan hamba-Nya bingung mengatur untuk menikmati, hingga
mengatur agenda dengan berbagai jadwal acara dalam hal untuk kenikmatan yang
telah ada dari-Nya yang tak akan ada habisnya.
Dari banyaknya waktu yang telah dijadwalnya,
menjadikan kebanyakan dari mereka lalai dalam mensyukuri nikmat yang telah ia
terima. Bahkan, jika diantara jadwalnya ada yang tidak sesuai dengan agendanya,
ia merasa sakit hati, marah, dan bisa lebih dari itu. Karena tak sesuainya
kenyataan dengan agenda yang telah ia rencanakan.
Hal itu pun juga bentuk rasa cinta dan
kasih sayang-Nya untuk menegur hamba-Nya yang telah lalai.
Dan waktu pun juga milik-Nya. Tak akan
mampu hamba-Nya medikte Dia, supaya semua jadwalnya terpenuhi tanpa dibarengi
dengan memohon kepada-Nya yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
0 Komentar