Masa demi masa sudah kulalui. Berbagai
kalangan ku temani. Pengalaman pun menjadi saksi. Tak terasa sudah 15tahun ku
meninggalkan jejak jalanan yang kini kurindukan . Loyalitas kalian di
jalanan takpernah kulupakan, banyak pelajaran yang kupetik disetiap langkah
bersama dan berdendang merasakan sepoinya angin siang dan malam. Runtutan jalan
menjadikan parameter gembira riang. Canda tawa seolah- olah menggantikan rasa
lelah yang telah kita lalui bersama.
Di provinsi Jawa Tengah kota Jogjakarta
penuh kenangan waktu itu. Bermodalkan gitar dan kentrung, kita ukir banyak cerita
disana khusunya malioboro. Tinggal di sebuah padepokan tempat para musisi
jalanan berkumpul dan bermukim di situ. Mungkin orang awam melihat kita semua
waktu itu, sosok perkumpulan yang urakan, perkumpulan para peminum, bertato ,
bertindik persing, rambut panjang dan gimbal cewek cowok berkumpul menjadi
satu. Penampilan bukanlah menjadi suatu acuan untuk menilai orang. Dalam diri
kalian yang terliat urak-urakan mengandung kesopanan dan tidak arogan.
Banyak hikmah yang baru kusadari saat ini
setelah sekian lama tak berjumpa dengan kalian para pejuang jalanan. Sudut
pandang menjadikan suatu penilaian seseorang untuk menghakimi kalian.
Pahamilah , tak kenal maka tak sayang .
Bagaimana kabar kalian kawan ???
0 Komentar