Berhentilah
hidup jangan membandingkan orang lain
Tapi
entah mengapa masih banyak orang kesulitan menghentikan kebiasaan buruk ini?
Atau karena saking seringnya?
Manusia
cenderung membandingkan dengan orang lain, apalagi jika masa kecilnya
seringkali dibandingkan dengan anak lain oleh orang tuanya. Sehingga di alam
bawah sadarnya tertanam untuk membandingkan segala hal dengan orang lain.
Sejatinya
kegiatan 'membandingkan' merupakan hal biasa. Menjadi suatu masalah ketika
akhir-akhir ini, kegiatan tersebut semakin memakan banyak korban. Kesehatan
mentalnya terganggu akibat terlalu sering membandingkan segala sesuatu dengan
kepemilikan orang lain.
Rasa
cemas muncul karena hidup mereka tak seindah hidup orang lain. Bukan hanya rasa
cemas yang dihasilkan, perasaan ngresulo juga akan muncul apabila mereka
merasa lebih baik dari orang lain.
Mereka
tanpa sadar terus membandingkan hidup mereka dengan hidup orang lain, memantau
sosial media sepanjang waktu, hingga hati mereka mengalami kekosongan. Hingga
kesehatan mental mereka lama kelamaan terganggu. Mereka berupaya untuk
berhenti, tapi sulit sekali .
Sebenarnya,
cukup mudah untuk mengatasi permasalahan tentang 'membandingkan'.
Manusia
diciptakan dengan penuh perbedaan satu sama lain.Mbah Bening pernah
menasehatkan kepada santrinya ojo iri-iri lan ojo hasud. itu semua
penyakite wong jaman saiki. maka tinggalkan apa saja yang membuat hati seperti
itu dengan cara tawakal ,sabar dan syukur pada Alloh. ketika melihat orang lain
itu lihatlah baiknya saja sehingga hidup menjadi benar dan mengerti satu sama
yang lain.
Cukup
pahami saja kebenaran tersebut. Ketika kita berhasil memahami kebenaran
tersebut seutuhnya, maka kita akan menyadari bahwa 'membandingkan' dengan orang
lain tidak ada gunanya. Karena kita memang terlahir berbeda, entah itu
fisik,bentuk wajah, warna kulit, hobi, mimpi, tujuan, dan segala sesuatu yang
melekat pada diri kita.
Tepat
setelah kamu berhenti membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain, kamu akan
menyadari betapa indahnya hidupmu. Ada banyak sekali hal yang patut untuk
disyukuri.
Ketika
kamu memahami hakikat perihal 'membandingkan' lebih jauh lagi, kamu akan
menemukan plot twist. Bahkan membandingkan dirimu sendiri dengan dirimu
yang dulu juga tidak ada gunanya. HEHEHE....
0 Komentar