Dalam sains, istilah jagad
raya disebut juga dengan makrokosmos. Termasuk matahari, bulan, dan berbagai planet
yang ada di galaksi.
Dimana kita tidak punya kuasa sama sekali untuk memengaruhi segala sesuatu yang
terjadi padanya. Ini sekaligus menjadi bukti lemahnya manusia.
Tapi Alloh menetapkan sedikit kuasa pada
wilayah yang biasa disebut dengan mikrokosmos, yakni seluruh elemen yang
terkandung dalam tubuh kita. Alloh menjadikan kita sedikit kuasa untuk menggerakkan
jari, tangan, kaki, dan anggota tubuh lain yang berada dalam kuasa kita
Tapi atas kuasa itu, apa yang sudah kita lakukan atas
dengannya? Sudahkah kita menggunakan dengan semestinya? Atau malah memforsir
dan mengekploitasinya untuk sesuatu yang berada di luar batas keterbolehan kita
sebagai manusia yang wajib tunduk kepada aturan Alloh. Yang pasti banyak sekali
ketidakbenaran atas kuasa yang kita miliki. Disadari atau tidak, dirasakan atau
tidak.
Dengan demikian, jika Alloh memberikan
kuasa kepada manusia untuk bisa “mengutak-atik” jagad raya, kerusakan mungkin
akan lebih cepat terjadi. Bukankah sedikit kuasa yang telah diberikan oleh
Alloh untuk mengurusi sedikit yang ada di bumi ini saja, sudah banyak manusia
yang mengeksploitasinya dengan serakah? Hal yang sama akan berpotensi terjadi
andaikata manusia memiliki banyak kuasa atas apa yang ada di wilayah
makrokosmos.
Sebagaimana yang disabdakan oleh
Rosululloh saw. "Andaikata seorang anak Adam -yakni manusia- itu
memiliki selembah emas, ia tentu menginginkan memiliki dua lembah dan sama
sekali tidak akan memenuhi mulutnya kecuali tanah -yaitu setelah mati- dan Alloh
menerima taubat kepada orang yang bertaubat."
Beberapa hari yang lalu, kita ditunjukkan peristiwa besar dan langka
yang berada pada wilayah makrokosmos berupa gerhana
matahari. Peristiwa yang besar yang layak kita renungi. Tapi peristiwa tersebut
terjadi beberapa tahun tahun sekali. Maka mari kemudian kita geser sedikit
untuk berpikir dan merenung mengenai peristiwa besar dan sering terjadi pada
wilayah mikrokosmos. Peristiwa besar yang seringkali kita abaikan dan tidak
kita perhatikan.
Wilayah mikrokosmos meliputi jantung,
otak, syaraf, darah, tulang, dan masih banyak yang lain. Ketika hal-hal
tersebut terjadi error atau bermasalah, tentu akan terjadi kerusakan pada tubuh
manusia. Tetapi yang patut kita renungi, jantung berdetak setiap detik, darah
mengalir setiap saat, apakah hal itu terjadi karena kita yang melakukannya?
Apakah itu semua dalam kuasa kita?
Jantung berdetak dengan otomotis, darah
mengalir juga otomatis. Bisa kita bayangkan, andaikata semua itu berjalan
manual dan membutuhkan kesadaran kita untuk menggerakkannya, betapa terancamnya
diri kita dengan kuasa kita sendiri. Maka kita patut bersyukur, wilayah-wilayah
mikrocosmos yang terpenting dalam kita, dijalankan dengan sistem otomatis yang
tidak perlu kita perintahkan.
Sama seperti bulan dan matahari, jika
kita diberikan kuasa untuk menggerakkannya secara sadar, seluruh manusia
bekerja sama untuk menjalankannya. Padahal manusia seringkali missing
dalam menjalan sesuatu. Dan manusia juga kemudian tidak punya waktu untuk
melakukan hal-hal lain karena harus menggerakkan sesuatu yang semestinya
otomatis, kemudian berjalan manual.
Maka mari bersyukur atas segala sesuatu
yang telah dikuasakan oleh Alloh. Segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh
Alloh. Karena pasti ada hikmah dan kebaikannya. Takdir Alloh, adalah yang terbaik
untuk kita.
0 Komentar