
Kedua
penampilan yang bagi saya kontras itu, menjadikan pikiran saya tergelitik,
khususnya perihal pakaian. Ukhti-ukhti yang berpakaian brukut dengan
krudung besar, bak karung Pusri, berjejer dengan ibu-ibu muda yang
berpakaian seadanya, dengan lekuk-liuk tubuh yang terekam samar-samar di
bajunya. Tetapi, saya tentu tidak akan membahas mana yang lebih baik, keduanya
sama-sama baik dan juga sekaligus sama-sama buruk, tergantung dari sudut mana
kita melihat.
Saya
jadi membayangkan, bagaimana jadinya jika Alloh tidak membuka pengetahuan bagi
manusia tentang pakaian?, mungkin akan semakin sulit membedakan mana manusia
dan mana hewan, juga sesuatu yang sekarang dinggap melanggar norma dan bahkan
kriminal, mungkin akan menjadi hal yang lumrah terjadi.
Memikirkan
kasunyatan yang demikian saya menjadi sangat bersyukur dan tidak mudah triggered
melihat cara berpakaian orang yang bermacam-macam. Karena dengan dibukanya
pengetahan akan pakaian saja, manusia sudah menjdi jauh lebih baik dari sebelumnya,
saya rasa tidak perlu dikeruhi lagi dengan komentar-komentar yang miring dan
perdebatan mengenai pakaian. Sudah cukup lah urusan pakaian itu ditangan
designer dan penjahit, kamu yang masih suka menggoyang-goyangkan hp pas tidak
ada sinyal, tidak usah repot-repot ikut campur, heuheuheu.
Lebih
jauh lagi, Saya malah berpikir jika dengan pakaian yang tebalnya hanya beberapa
milimeter saja, potensi-potensi kerusakan dan kejahatan moral bisa jauh
terkurangi. Maka, begitu juga dalam urusan kita dengan Alloh. Setipis apapun,
jika hijab itu masih ada, pasti akan sangat memengaruhi kedekatan kita dengan
Alloh, juga berpengaruh pada keyakinan dan perilaku kita setiap waktunya.
“Mas,
niki teronge” teguran ibu penjual yang membuyarkan pikiran saya. “Nggih,
niki yotrone, matursuwun.”
Saya ngloyor
begitu saja, sosok ukhti dan ibu-ibu tadi juga sudah menghilang dari pandangan.
Dan pada ayunan pedal yang berat, saya menyimpulkan, bahwa “Salah satu hal yang
sama dari pakaian yang senantiasa kita pakai, dan hijab kita dengan Alloh,
adalah akan sama-sama terlihat gila jika tanggal di tempat umum.”
0 Komentar