Kajian
hadis pagi ini yang diriwayatkan oleh Abu Umamah yang diampu Kang Hadi Qodir
al-Mundiri al-Luthfi dengan Kitab Targhib wa Tarhib (12/4). Kajian
rutin kamis pagi Ribath al-Ibadah al-islamy asy-syarif yang diasuh oleh Romo
Siddi Miftahul Luthfi Muhammad al-Mutawakkil, pada kesempatan kali ini Kang
Hadi mengkaji hadis yang menjelaskan, terdapat tiga golongan yang tidak boleh
diremekan dalam Islam. Kecuali mereka yang mutlak orang munafik, yakni sesepuh
Islam, orang yang berilmu atau ulama’ dan pemimpin yang adil. Yang berdasarkan
hadis berikut:
وَعَنْ أَبِيْ أُمَامَةِ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ - صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَالَ : " ثَلاَثٌ لاَ يَسْتَخِفُّ بِهِمْ إِلاَّ
مُنَافِقٌ : ذُوْ الشَّيْبَةِ فِيْ اْلإِسْلاَمِ ، وَذُو الْعِلْمِ ، وَإِمَامٌ
مُقْسِطٌ "
رواه الطبراني في الكبير من رواية عبيد الله بن زحر عن علي
بن يزيد عن القاسم وقد حسنها التر مذي لغير هذا المتن.
Sinyalemen
dari kanjeng Nabi di atas, menunjukan bahwasanya pada zaman akhir banyak orang
munafik yang meremehkan tiga golongan tersebut, bahkan akhir-akhir ini banyak
berita yang bermunculan, masyarakat awam mencaci maki ulama’ alloh. Sungguh
ironis ketika seseorang menganggap kebenaran hanya mutlak dia sediri yang benar
tanpa memberi celah pemahaman yang dia miliki. Padahal yang harus kita yakini
kebenaran yang mutlak hanya Alloh yang tau.
Romo Guru berpesan jangan meremehkan orang tua yang
memiliki ilmu agama dan jangan pula meremehkan orang yang memiliki ilmu
agama.
Barang
siapa yang mengendarai kesabaran pasti ia akan menang
0 Komentar