Kajian yang diampu oleh Kang miftahul
huda membahas seputar iri, dendam dan kesombongan. Dalam disiplin ahlak
menuntut ilmu, banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari ahlak mepada Alloh,
keepada Orang tua, hingga ahlak bergaul di masyarakat.
Sifat iri seringkali
menjangkiti siapa saja, penyakit hati yang satu ini memang agak sulit untuk di
hilangkan, hal ini dikarenakan, kurangnya syukur atas karunia yang diberikan Alloh
kepada diri sendiri, dan lebih memilih melihat karunia Alloh yang diberikan
kepada orang lain. Ini tentu akan menyengsarakan diri sendiri, disamping juga
bisa mengganggu orang lain. Namun efek yang lebih besar akan diterima pelakunya
sendiri. Karena seberapa besar rasa iri dalam hati tak akan mampu memindah
karunia Alloh yang diberikan kepada orang lain seketika berpindah kita. Maka
jauhi rasa iri, perbanyak syukur!
Dendam, sifat yang satu ini
bisa jadi efek lanjutan dari sifat iri, biasanya disebabkan karena terlalu
sering memendam kebencian dalam hati, sehingga kebencian itu terpelihara, dan
berkembang. Maka untuk mengatasinya hanya dengan ketenangan hati, merasa tidak enak
ketika disakiti orang itu hal wajar, namun jangan sampai berlarut-larut dan
berakibat dendam.
sedikit himbauan, menyukuri
karunia Alloh pada diri kita sendiri, memanglah baik, namun jangan lantas
meremehkan orang lain, dan merasa Alloh memberi karunia lebih kepada kita,
sehingga ada sebersit rasa sombong dalam hati, inilah kebanyakan orang tidak menyadari,
kesombongan yang tipis.
Terakhir, jangan sampai karunia
Alloh membutakan hati kita, sehingga terlena atas tugas penghambaan kepadaNYA,
membuat kita lupa bahwa kita adalah satu dari sekian banyak makhluk yang Alloh
Pelihara, tidak ada yang lebih di istimewakan, kecuali yang memiliki derajat ketaqwaan
yang tinggi.(MH)
0 Komentar