Di sebuah perkampungan kecil pesisir utara
daerah Gresik, dengan banyak dihiasi pepohonan kelapa dan siwalan. Yang di
pantainya banyak keong, kepiting, kerang, dan ikan yang bersembunyi di
sela-sela koral dan tumbuhan bakau, hidup perempuan cantik yang biasa dipanggil
Putri Kabunan. Kabunan memiliki paras yang cantik. Mulai dari ujung kaki hingga
rambutnya, selalu membuat para lelaki terpesona jika melihatnya. Matanya yang
indah, senyum yang menggoda membuat setiap orang tak bisa lupa akan keindahan
sang putri pesisir Kabunan ini.
Kecantikan Kabunan menjadi buah bibir
masyarakat. Hingga tersebar kemana-mana. Banyak lelaki yang menyukai Kabunan.
Hingga tak sedikit pula yang ingin meminangnya. Pada suatu hari, berita itu
terdengar sampai pada telinga Joko Slining. Orang yang sakti mandraguna, tapi
tubuhnya hanya separuh bagian. Ia mendatangi rumah Kabunan. Ketika melihat
kabunan, betapa terpukaunya ia. Karena begitu cantiknya kabunan. Tanpa
basa-basi langsung Joko Slining menyatakan bahwa ia suka dan ingin menyunting
Kabunan. Kabunan menolak tawarannya. Bentuk tubuh yang hanya separuh mulai dari
muka, badan, tangan dan kaki hanya separuh sebelah kiri. Membuat Kabunan takut
dan tidak bisa suka dengannya.
Satu kali ditolak, Joko Slining tak
menyerah, ia tetap ingin kabunan menjadi miliknya bagaimanapun caranya.
Karena kabunan gerah dengan kelakuan Joko Slining, maka Kabunanpun menerimanya,
tapi dengan syarat. Joko Slining harus bisa membuat sumur sebanyak 1000 sumur
dalam waktu satu malam. sebelum ayam berkokok, tugas tersebut harus sudah
selesai. Joko dengan sombong dan senyum yang nanggung, menerima tawaran
tersebut. Dan meminta agar Kabunan mau menjadi miliknya.
Dengan kesaktian Joko Slining, ia cukup
menginjakkan kakinya tujuh kali maka jadilah satu buah sumur. Langkah demi
langkah, Joko Slining terus lakukan demi ingin mendapatkan Kabunan. Kabunan
terus memantau kerja Joko Slining. Ketika tahu sampai di sumur yang ke semblan
ratus sembilan puluh delapan. Kabunanpun buru-buru mengobrak abrik kandang ayam
disekitar daerah tersebut. Ketika dalam proses membuat sumur yang ke
sembilan ratus sembilan puluh sembilan. Ayam-ayam berkoko dan Kabunan
menghampiri Joko Slining, ia menyatakan bahwa Joko telah gagal. Dan tidak akan
bisa mendapatkannya.
Joko tetap tidak terima. Bagaimanapun
Kabunan harus menjadi istri Joko Slining. Kabunan terus dipaksa, hingga kabunan
melarikan diri menuju pegunungan kapur. Ia ingin agar Joko Slining tidak
mengejarnya. Tapi sebaliknya, Joko terus mengejarnya hingga Kabunan menangis
merintih-rintih akibat kelelahan dan ketakutan. Di dekat pegunungan kapur
kabunan hampir tertangkap hingga kemben yang di pakainya lepas. Terus berlari
hingga sampai di daerahnya kembali. Kabunanpun memilih untuk bunuh diri
menerjunkan dirinya ke dalam laut. Dan mengutuk agar orang disekitanya tidak ada
yang cantik hungga tujuh turunan. Setelah Kabunan mengucapkan sumpah
tersebut, ia terjun ke laut dan hilang entah kemana.
0 Komentar