![]() |
Terbitsport.com |
Kalau sampean-sampean pernah lihat film
Republik Twitter, sampean akan segera sadar bahwa hashtag adalah kekuatan gaib
yang barangkali tidak pernah diramalkan kemunculannya oleh perabadan Yunani
kuno. Dan di jaman yang serba gupuh ini, ternyata hashtag menjadi media tak
terelakkan untuk mengangkat nama dan menciptakan citra.
#prayforjakarta atas kejadian bom di
jakarta tempo hari jadi hashtag yang luar biasa dan hampir saja menghilangkan
kesadaran pengguna twitter yang entah dengan sadar atau tidak, ikut-ikut
membuat hashtag. Terlepas dari sesungguhnya ia prihatin dan sungguh-sungguh
berdoa atau tidak.
Kekuatan hashtag serta wacana internet
itu juga yang desas-desusnya ikut andil dalam keberhasilan Jokowi menduduki
tampuk kepemimpinan negeri ini.
Nah tempo hari, ada ada hashtag
#polisiganteng yang juga trend di kalangan wanita-wanita jomblo pendamba
laki-laki macho dan pengayom. Bagi polisi ganteng yang ikut serta bercibaku
melawan teroris di Sarinah, hal tersebut tentu jadi berkah di balik laju
berpikir yang harus tangkas, degup jantung yang cepat serta keringat yang
bercucur. Tapi wanita-wanita jomblo pembuat hashtag #polisiganteng barangkali tidak
sampai berpikir efek buruk yang ditimbulkan.
Dalam dunia keartisan, wajah artis cantik
dan imut-imut serta aktor hansem dan bikin meleleh adalah sesuatu yang lumrah.
Dan adanya orang-orang non-hansem yang ditakdirkan jadi artis adalah
keberuntungan yang tak terelakkan.
Sekali lagi, barangkali wanita-wanita
jomblo pembuat hashtag #polisiganteng tidak sampai berpikir efek buruk yang
ditimbulkan perihal identitas yang melekat pada polisi. Kegupuhan pada
#polisiganteng menjadi tanda yang niscaya bahwa umumnya polisi adalah tidak
ganteng. Kalau umumnya #polisiganteng, tentulah kegupuhan wanita-wanita jomblo
dan pendamba laki-laki macho dengan hashtag #polisigantang tidak akan pernah
terlahir. Hal tersebut sama halnya meludahi dan mendiskreditkan wajah polisi
kita di sudut keterasingan.
Saya hanya menafsiri, lho
nggeh! Tasir hashtag #polisiganteng dengan sistem nalar mafhum
mukholafah. Saya ndak ikut meludahi, cuma manfsiri. Sekali lagi,
menafsiri!
Salam
Note: hashtag #penulistidakganteng adalah
penyelamatan bagi penulis-penulis lain agar PD dan mau terus menulis serta
terus merasa ganteng. Hashtag yang menciptakan citra kegantengan penulis
Indonesia. Meskipun kenyataannya tidak demikian!
Salam lagi
0 Komentar